Selasa, 22 Desember 2015

DOA UNTUK IBU

0

Ibu....
Kau tak pernah merasa lelah
Kau tak mengenal kata menyerah
Kau berjuang demi ananda
Kau korbankan jiwa dan raga

Ibu....
Kau tak mengenal kata mengeluh
Walau ragamu bersimbah peluh
Kadang berlinang air matamu
Semua demi masa depan putra putrimu


Ibu....
Kau tak pernah mengenal kata letih
Walau jalanmu tertatih-tertatih
Kau torehkan sejarah panjang
Sepanjang usiamu kau tetap berjuang

Ibu....
Ketegaran hatimu berbalut kelembutan
Keteguhan jiwamu berselimut ketulusan
Keriput di keningmu adalah lukisan perjuanganmu
Tetes air matamu adalah gambaran keteduhanmu

Ibu...
Ketika ananda belum sempat berbakti
Kau telah berpamit pergi ke pangkuhan Illahi
Tak ada yang dapat kupersembahkan kepadamu, oh... ibu
Hanyalah do'a setulus hatiku
Semoga Surga menjadi tempat peristirahatan terakhir bagimu
Aamiin ya Robbal Alamin



                                            Samarinda, 22 - Desember - 2015















Kamis, 10 Desember 2015

RINDU YANG TERLARANG

0
Tlah ku tutup pintu dan jendela hatiku
Karna ku tak berharap... cinta datang untukku
Aku juga tak pernah meminta... kasih sayangnya mengisi ruang hatiku
Tapi... cinta ibarat angin semilir yang berdesir, membelai lembut dinding hatiku

Untaian aksara tak sanggup menterjemakan sejuta rasa
Rangkaian kata tak mampu mengartikan sejuata makna
Aku tak tahu apakah aku sedang jatuh cinta
Yang ku tahu aku selalu ingin dekat dengannya


Hanya kepada sang bayu
Ku titipkan gemuruh rinduku
Berdesir mesra di liang telingaku
Membelai lembut jurai-jurai rambutku 
 
Ada deraian air mata
Di setiap kali dia panggil namaku 
Ada sesak di dalam dada
Ketika rindu yang terlarang merajang kalbu

                                   Samarinda, Desember 2015
  

 

Blog List